Suatu malam sebelum lelap saya sempat update postingan Twitter demikian, setelah lelah menyelam dalam linimasa yang sibuk. Kenapa (hidup) gini-gini aja? Menjelang usia selepas kuliah, kita semua pasti dihantui berbagai tanya dalam hidup. Mau kerja kemana? Mau kerja sesuai keinginan atau se-keterimanya-kerja aja? Mau nikah, tapi pacar gak setia masih ingin eksplor diri kesana-kemari? Tekanan kiri-kanan untuk membentuk pribadi seperti A B C kadang bikin stress sendiri. Banyak yang bilang, ini disebut Quarter Life Crisis . Hah, apaan sih itu? Seperti hidup dalam paradoks, semua yang sedang dalam kebimbangan di quarter life crisis menganggap bahwa hidup ini kok gini-gini aja ya? Saya kok kesannya nggak bisa berkembang ya? Temen saya itu udah S2 lho, otw kawin, udah beli rumah di Cipete. Lha kok saya masih mantengin linimasa liat twitwar Drama Kecebong Kampret?! Tak hanya pertanyaan terkait status sosial, bahkan pertanyaan seputar integritas diri...
- Gaby Kalalo