Hari ini saya memutuskan untuk nggak ngantor. Saya pakai cuti haid saya untuk kabur dari kantor. Lagi super jenuh, entah sama kerjaannya, rutinitasnya, suasana kerja, entahlah. Meskipun nggak ngantor, saya tetap mengerjakan pekerjaan kantor, cuma dengan lebih santai aja bisa pakai pakaian preman dan melepas pakaian dinas setiap hari 👀.
Mungkin teman-teman di Start Up Company sudah sering mendengar istilah working from home, kalau di pemerintahan atau institusi yang terkait erat dengan pemerintahan, kayaknya belum mengenal istilah tersebut. Padahal harusnya, setiap orang punya waktu liburnya atau waktu mengejakan pekerjaan dari rumah minimal sehari dalam sebulan supaya nggak stress banget di kantor karena jenuh dengan suasana yang gitu-gitu saja.
Atau jangan-jangan cuma saya aja yang butuh sistem break seperti ini?
Comments
Post a Comment